Rasa penasaran bermula ketika melihat beberapa bus tingkat mundar mandir di Kota Solo. Akhirnya saya memutuskan mencari tahu tentang bus tingkat kota Solo ini, dan akhirnya diketahui kalau kantor operasional bus ini berada di daerah Manahan Solo. Menjelajahi kota Solo dengan Bus Tingkat Werkudara saya pikir sesuatu yang akan saya jalani untuk minggu weekend ini. Bus ini dikelola oleh dinas pariwisata Kota Solo. Konon katanya ini adalah bus tingkat wisata pertama di Indonesia. Terdapat dua warna bus, yaitu berwarna merah dan kuning, namun biasa yang dikenal adalah yang berwarna merah dengan gambar tokoh wayang Wekudara. Kalau untuk kenyamanan, kedua jenis bus tersebut sama sama nyaman. Namun, pada bagian atas bus berwarna merah, tidak tertutup kaca / terbuka, sedangkan untuk yang berwarna kuning pada bagian tingkat atas semuanya tertutup. 

        Bus berwarna merah mampu mengangkut sebanyak 43 orang penumpang sedangkan yang berwarna kuning mampu mengangkut sebanyak 70 orang penumpang. Bus wisata ini beroperasi sejak 20 Februari 2011, dan keberadaannya dipesan khusus oleh Pemerintah Kota Solo ke Karoseri PT Tri Sakti Magelang. Bermesin OM 924 LA Euro 3, dengan kecepatan maksimal 120km/jam, Werkudara membawa wisatawan keliling Kota Solo hanya Sabtu dan Minggu plus hari libur nasional.

        Rute bus wisata Werkudara ini adalah Kantor Dishubkominfo, perempatan Manahan (Jl. Ahmad Yani), pertigaan Kerten (Jl. Slamet Riyadi), Sriwedari – Gladag – Balai kota – Pasar Gede – Bank Indonesia (berhenti sejenak untuk foto-foto) – perempatan Panggung (Jl. kolonel Sutarto) – Tugu Cembengan (Jl. Ir. Sutami) – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Di TSTJ, bus akan berhenti sejenak agar penumpang yang sebelumnya duduk di dek bagian bawah bisa bergantian duduk di dek bagian atas dan begitu juga sebaliknya.

        Untuk pemesanan tiketnya dapat dilakukan via telepon ke dinas pariwisata kota solo atau dengan datang langsung ke kantor operasional. Untuk tarif tiket per orang akan dikenakan sebanyak Rp 20.000. Sangat disarankan untuk pemesanan dilakukan jauh jauh hari untuk menghindari penuhnya kuota penumpang. Selama perjalanan kita akan dipandu oleh tour guide yang akan menjelaskan mengenai sejarah-sejarah bangunan yang dilewati oleh bus tingkat ini. Saya sendiri sangat senang bisa menyempatkan naik bus ini, mengingat saya sendiri tidak akan lama dari itu akan pergi dari Solo, Kota yang penuh kenangan.