Tempat ini benar-benar memberikan rasa nyaman dan tenang dengan hamparan air dan perbukitan berwarna hijau (kalau di musim kemarau berubah menjadi coklat). Kalau misal kalian datang pagi-pagi ke sini, kalian juga bisa melihat telaga ini tertutup kabut tipis sampai akhirnya hilang setelah matahari meninggi.

        Foto ini diambil tanggal 28 Desember 2019. Jam 06.15. Lokasi wisata ini cenderung sepi di pagi hari (buka sekitar pukul 6 pagi dan tutup jam 6 sore). Lokasi akses jalan sudah sangat memadai dan lebar, hanya saja sedikit sepi kalau di pagi hari, tetapi insyallah tetap aman. Kalian akan merasakan suasana desa di pinggiran Wonogiri disertai udara segar pedesaan.

        Tiket masuk sebesar Rp 10.000. Hanya ada satu warung di sana, jadi makanannya apa adanya. Lalu anda nanti akan dikenakan biaya parkir. Ada dua tema dalam satu tahun. Tema rumput coklat kalau musim kemarau dan tema rumput hijau kalau musim hujan. Volume air juga bergantung musim, semakin musim hujan semakin keruh warna airnya. Jadi, silahkan kalian pilih. Ada fasilitas berupa gazebo dan toilet. Selain itu ada spot foto berupa perahu, ornamen-ornamen, dan dermaga. Tempat ini benar-benar membuatku sangat rindu.