Candi Sukuh, Nuansa Eksotisme Hindu Di Tanah Jawa
- 00.50
- by
- Faisal Ahmad
Candi yang dibangun sekitar pada abad Ke-15 Masehi ini dibangun oleh Kerajaan Majapahit dan merupakan candi hindu terakhir yang dibuat oleh Majapahit. Susana sakral masih begitu kental di lokasi candi, banyak sesajen yang diletakan di sekitar candi. Keunikan yang dimiliki candi ini salah satunya adalah terdapatnya ukiran relif di dinding candi yang memiliki bentuk bentuk yang cukup erotis. Bentuk candi ini mirip dengan bangunan piramida Suku Maya yang ada di Meksiko. Desain bangunan candi berbentuk trapesium dengan dibagi menjadi beberapa teras.
Akses jalan menuju lokasi sudah cukup baik, dengan jalan beraspal yang bisa berpapasan dua mobil. Untuk ke lokasi ini disarankan menggunakan kendaraan pribadi dikarenakan jaraknya yang cukup lumayan dari terminal ngargoyoso. Terdapat beberapa tikungan tajam dan tanjakan landai yang harus dilalui menuju ke lokasi ini. Terakhir mengunjungi tempat ini tiket yang dikenakan sebesar Rp. 10.000. Kalian akan diminta kain khas hindu bercorak papan catur yang bernama Kain Kampuh. Selama berada di lokasi candi sebaiknya menjaga sopan santun, dikarenakan tempat ini masih aktif dijadikan tempat ibadah bagi umat hindu. Di sekitar lokasi ini terdapat tempat wisata lain yang tidak kalah bagus, seperti air terjun jumog dan kebun teh kemuning.
0 comments:
Posting Komentar